Selasa, 18 November 2014

Presiden Jokowi : “Gak Perlu Tangkap, 

Tenggelamkan 100 Kapal Jika Perlu” 





Beritaasatu, Jakarta - Langkah tegas yang ditempuh Presiden terpilih Joko Widodo untuk mencegah dan menindak para pelaku pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia dinilai sudah tepat. Tercatat hampir sekitar 5.400 unit kapal pencuri ikan yang melakukan aktifitas pencurian di wilayah kelautan Indonesia.
"Tenggelamkan 100 kapal jika perlu, enggak perlu ditangkap lagi. Supaya mereka mikir (untuk mencuri)," tuturnya saat menerima peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LI dan LII Lemhannas 2014 di Istana Negara, Selasa (18/11).
Jokowi menyebutkan, angka pencurian ikan di wilayah Indonesia sudah begitu keterlaluan, dirinya menilai Indonesia kehilangan banyak pendapatan dari praktik pencurian yang sudah lama terjadi ini.
"Masak pendapatan dari laut kita hanya Rp300 miliar per tahun. Kalau tidak ditegaskan, bisa-bisa sumber daya alam (SDA) laut kita habis," tegasnya.
Jokowi melihat selama ini Indonesia tidak berhasil mengoptimalkan kemampuan SDA yang dimilikinya. Akibatnya banyak negara yang tidak memiliki SDA justru kemampuan ekonominya melewati Indonesia karena mampu menjual produk ke pasar global.
Indonesia sendiri merupakan Negara Kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau, nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara. Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010 dan merupakan negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. (rusdi)


- See more at: http://www.beritaasatu.com/nasional/%e2%80%83-presiden-jokowi-gak-perlu-tangkap-tenggelamkan-100-kapal-jika-perlu#sthash.gbQhp5N6.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar