Sabtu, 29 November 2014

Mantan Pekerja NASA Pernah Melihat Manusia di 'Planet Merah'



planet mars


Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang RomawiMars. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan.
Akhir-akhir ini planet mars begitu ramai dibicarakan, yang konon katanya dapat menjadi planet ‘pengganti’ bumi atau bisa ditempati oleh manusia.  Suatu hari koloni manusia akan dikirimkan ke Planet Merah. Hawaii Space Exploration Analog and Simulation atau Hi-Seas sedang menggarap sebuah proyek yang disponsori Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Untuk menyediakan rumah layak bagi orang Bumi yang akan tinggal di sana.

Namun saat ini ada pemberitaan yang mengejutkan dari seorang wanita mantan pekerja NASA mengatakan, bahwa dia pernah melihat manusia berjalan di planet Mars 35 tahun yang lalu.

Pengakuan mantan pekerja NASA yang hanya memperkenalkan namanya sebagai Jackie itu mucul dalam wawancaranya dengan stasiun Radio Coast di Amerika Serikat (AS).”Saya melihat manusia di Mars,” katanya.

Menurutnya, ada dua pria yang mengenakan pakaian pelindung berjalan di permukaan Mars. Di NASA, dia saat itu bekerja di bagian tim pengunduh data dari misi Viking.

Jackie bertanya presenter radio; "Saya ingin tahu apakah Anda bisa memecahkan misteri puluhan tahun yang saya alami,” ujarnya. “Itu misi penjelajah Viking.”

”Lalu saya melihat dua pria dengan ‘setelan ruang’,  bukan pakaian besar yang biasa kami gunakan. Tapi mirip pakaian pelindung,” imbuh Jackie.

”Mereka muncul berjalan menuju ke Viking Explorer,” sambung Jackie mengacu pada misi penjelajah Mars.

Jackie juga mengklaim enam karyawan NASA lainnya melihat dua orang yang berjalan di permukaan planet itu. Namun, sejak itu dia dilarang mengakses gambar fenomena langka di planet Mars tersebut.

Dia penasaran, apakah orang-orang di Mars yang dia lihat saat itu, merupakan orang-orang NASA atau makhluk lain.



Referensi : Mirror

MATERI  PENGANTAR BISNIS


menurut Maslow, terdapat lima kelompok kebutuhan yang berbeda-beda, yaitu: Kebutuhan fisiologis (fisiological needs), kebutuhan keamanan (safety needs), kebutuhan sosial atau berkelompok (social needs), kebutuhan penghargaan (esteem needs), dan kebutuhan aktualisasi diri (self actualism needs)
1.      Kebutuhan fisiologis (fisiological needs), kebutuhan pokok
·         Papan
·         Pangan
·         Sandang
·         Sex
2.      Safety needs (kebutuhan akan keamanan), kebutuhan keamanan
·         Askes
·         Fasilitas
·         Pesangon
·         Gaji
3.      Love/ belonging needs (kebutuhan sosial), kebutuhan social
·         Persahabatan
·         Cinta
·         Keluarga
·         Pasangan
4.      Esteem (Kebutuhan penghargaan), harga diri
·         Pujian
·         Penghargaan
·         Status
5.      Self Actualization (Kebutuhan aktualisasi diri) kebutuhan aktualisasi
·         Kebutuhan untuk berekspresi




A.    Definisi Bisnis

Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan satu orang atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa, untuk mendapatkan keuntungan.

a.       Hughes dan Kapoor
menyatakan: “business is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the goods and services that satisfy society’s needs. The general term business refers to all such efforts within a society or within an industry

b.      Griffin dan Eber
Merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

c.       School 1996
Bisnis adalah suatu aktivitas yang terorganisir diatur untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen dengan tujuan mencari laba.



B.     TUJUAN BISNIS

Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.

Steinhoff dalam bukunya The world of Business (1979) halaman 17 menyatakan bahwa untuk dapat menyediakan barang dan jasa bagi kebutuhan masyarakat, diperlukan lebih dulu bahan mentahnya, kemudian diproses dalam pabrik menjadi hasil produksi. Dengan demikian tampak jelas bahwa fungsi dasar bisnis ialah:

a.      Acquiring raw materials (mencari bahan mentah), jenis usaha yang tidak   bisa berjalan tanpa material missal : pabrik tahu, tempe, dll.
b.      Manufacturing raw materials into products (merubah bahan mental menjadi produk), setelah bahan baku diperoleh perusahaan maka selanjutnya bahan baku tersebut di olah menjadi bahan jadi.
c.       Distributing products to customer (menyalurkan barang ke tangan konsumen), produksi yang di hasilkan perusahaan segera didistribusikan kepada konsumen.


Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan. Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut, masih banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara satu dan yang lainya bisa saja berbeda. Tujuan lain yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis itu diantaranya :

·  Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
·  Untuk memakmurkan keluarga
·  Ingin namanya dikenal banyak orang
·  Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
·  Ingin mencoba hal baru
·  Ingin memanfaatkan waktu luang
·  Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain.
·  Ingin mendapat simpati. Dsb.


Istilah fluktasi : kadang untung kadang rugi.


C.    Input Bisnis

6M + 1 :
-          Mam / skill
-          Money / modal
-          Material / bahan baku
-          Machine
-          Method
-          Marketing

Pelayanan prima menurut Dr. Patricia Patton 4 sikap P :
-          Passinonate (gairah)
-          Progressive (kreatif)
-          Pro-aktive
-          Positive


D.    LINGKUNGAN BISNIS
Lingkungan sendiri dapat diartikan sebagai keseluruhan faktor-faktor luar / eksternal yang dapat mempengaruhi individu, organisasi, masyarakat atau sistem. Lingkungan bisnis dapat diartikan sebagai seluruh pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan perusahaan. Lingkungan ini mencakup lingkungan umum atau seringkali disebut sebagai lingkungan makro dan Lingkungan khusus / lingkungan mikro.
Perusahaan harus mampu beroperasi secara optimal dalam kondisi lingkungan yang hampir selalu mengalami perubahan setiap waktu. Perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan dapat memberikan pengaruh negatif maupun positif dan tentunya akan mempengaruhi kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba.

Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).



Oleh karena itu, lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu  :
Ø  Lingkungan Internal
Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut.
Ø  Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi organisasi/perusahaan.
a.       Lingkungan Internal
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
·         Tenaga kerja (Man)
·         Modal (Money)
·         Material / bahan baku (Material)
·         Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
·         Metode (Methods)
internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.
b­­. lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu :
·         Lingkungan Mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).



Faktor – faktor yang mempengaruhi :
1.   Pemerintah
2.   Pemegang saham (shareholders)
3.   Kreditor
4.   Pesaing
5.   Publik
6.   Perantara
7.   Pemasok
8.   Konsumen

E.     10 CIRI BISNIS BANGKRUT
1.      Tidak sabar
2.      Mengutamakan kepentingan pribadi
3.      Terjebak kredit macet
4.      Terlibat masalah hokum
5.      Suka membeli barang yang tidak bermanfaat
6.      Gampang tergoda promosi
7.      Terlalu ambisius
8.      Terlalu banyak pake uang orang lain
9.      Tidak beretika
10.  Tidak mau belajar

·         Tangible goods, dapat dilihat panca indera (barang)
·         Intangible goods, tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan (jasa)







F.     FUNGSI UTAMA BISNIS
-          Marketing, adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang dan jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
-          Actually,
-          Finance,
-          Information,
-          Manajemen


G.    GLOBALISASI
Globalisasi ialah, Suatu proses dimana ekonomi dunia menjadi system dalam suatu rangkaian ketergantungan.
·         Ciri-ciri globalisasi:
-          Teknologi & informasi
-          Ekspor & impor
-          Berkembangnya turisme dan pariwisata

·         Analisis SWOT
-          Strength (kekuatan)
-          Weakness (kelemahan)
-          Opportunity (peluang)
-          Threat (ancaman/tantangan)





























Jumat, 21 November 2014

19 Pebisnis Indonesia Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia 2014





Kakak beradik Hartono masih jadi yang terkaya di negeri ini



                                  Selasa, 4 Maret 2014, 22:52
Mohammad Adam, Siti Nuraisyah Dewi, Arinto Tri Wibowo



VIVAnews - Majalah ekonomi terkemuka dunia, Forbes, kembali merilis daftar orang terkaya dunia 2014. Tim periset kekayaan global Forbes dalam rilis yang dikutip Selasa 4 Maret 2014, menemukan 1.645 miliarder dengan kekayaan bersih sekitar US$6,4 triliun. Jumlah tersebut naik dibanding tahun lalu yang tercatat US$5,4 triliun.

Dari jumlah tersebut, 19 di antaranya berasal dari Indonesia. Peringkat pertama daftar orang terkaya Indonesia masih dikuasai keluarga Hartono. R. Budi Hartono dari Grup Djarum mencatat kekayaan US$7,6 miliar atau sekitar Rp88 triliun, sedangkan Michael Hartono US$7,3 miliar atau setara Rp84,6 triliun.

Peringkat dunia orang terkaya Indonesia itu masing-masing di posisi 173 dan 184. Total kekayaan keluarga Hartono itu mencapai US$14,9 miliar atau setara Rp172,6 triliun.

Menyusul di peringkat ketiga adalah pemilik CT Corporation, Chairul Tanjung yang memiliki kekayaan US$4 miliar. Kemudian, Sri Prakash Lohia dengan kekayaan US$3,5 miliar. Di posisi lima besar terdapat Peter Sondakh dengan pundi-pundi harta tercatat US$2,8 miliar.

Peringkat dunia Chairul Tanjung 375, Sri Prakash 446, sedangkan Peter Sondakh di peringkat 609.

Berikut peringkat 19 orang terkaya RI versi Forbes:1. R. Budi Hartono (US$7,6 miliar).
2. Michael Hartono (US$7,3 miliar).
3. Chairul Tanjung (US$4 miliar).
4. Sri Prakash Lohia (US$3,5 miliar).
5. Peter Sondakh (US$2,8 miliar).
6. Mochtar Riady dan keluarga (US$2,5 miliar).
7. Sukanto Tanoto (US$2,1 miliar).
8. Bachtiar Karim (US$2 miliar).
9. Theodore Rachmat (US$1,85 miliar).
10. Tahir (US$1,85 miliar).
11. Murdaya Poo (US$1,75 miliar).
12. Martua Sitorus (US$1,7 miliar).
13. Achmad Hamami dan keluarga (US$1,6 miliar).
14. Ciputra dan keluarga (US$1,3 miliar).
15. Low Tuck Kwong (US$1,3 miliar).
16. Edwin Soeryadjaya (US$1,2 miliar).
17. Hary Tanoesoedibjo (US$1,2 miliar).
18. Harjo Sutanto (US$1,1 miliar).
19. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$1 miliar).

Para miliarder Indonesia itu mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dari bisnis mereka di beberapa industri. Terbanyak di sektor manufaktur, disusul energi, dan lainnya di industri real estate, minyak, media, finansial, investasi, serta fashion dan ritel.

Orang terkaya Indonesia yang menumpuk harta mereka di sektor manufaktur adalah Michael Hartono, Sri Prakash Lohia, Bachtiar Karim, dan Martua Sitorus.

Michael Hartono menjadi orang terkaya kedua di Indonesia di bawah kakaknya, R, Budi Hartono, yang kekayaannya turun US$900 juta dalam 12 bulan terakhir. Induk usaha terbesar keluarga Hartono adalah PT Bank Central Asia Tbk, bank swasta terbesar di Indonesia.

Bisnis lainnya adalah pabrik rokok kretek Djarum, yang didirikan ayah Michael di Kudus, Jawa Tengah. Djarum adalah pembuat rokok kretek terbesar ketiga di Indonesia, serta memperoleh keuntungan dari peluncuran produk rokok yang ringan kandungan tar dan nikotin. Aset lain termasuk saham di bisnis telekomunikasi melalui Sarana Menara Nusantara.

Sri Prakash Lohia. Miliarder kelahiran India ini mengendalikan bisnis Indorama Ventures, sebagai penghasil polyethylene terephthalate terbesar di dunia, bahan dasar pembuat botol plastik. Indorama juga membeli saham perusahaan pembuat sarung tangan di Malaysia, YTY Industry, senilai US$270 juta.

Pria dengan dua anak itu menginvestasikan US$6 juta untuk mendirikan Politeknik Enjinering Indorama di Jawa Barat. Anaknya, Amit, menjalankan bisnis dagang Indonesia dan Afrika dari Singapura.

Sementara itu, adiknya, Aloke, juga miliarder yang menjalankan usahanya dari Thailand. Lohia yang juga ipar miliarder baja India, Lakshmi Mittal, mengklaim memiliki koleksi litograf berwarna terbesar kedua di dunia.

Bachtiar Karim menjalankan bisnis dengan bendera Musim Mas, produsen eleokimia dan kelapa sawit di Indonesia. Perusahaan ini juga memiliki sejumlah kapal, termasuk kapal tanker, dan salah satu kilang minyak sawit terbesar di dunia. Almarhum ayahnya, Anwar, mendirikan pabrik sabun Nam Cheong pada 1972.

Keluarga Bachtiar juga telah mendanai pusat entrepreneur di Universitas Sumatera Utara di Medan. Dia juga merupakan donor reguler ke almamaternya, National University of Singapore.

Martua Sitorus, yang berdagang ikan sejak remaja, kini menjadi salah satu pendiri Wilmar International, produsen minyak sawit terbesar dunia. Dia mengundurkan diri sebagai chief operating officer (COO) pada Juli lalu, setelah mengemban posisi itu selama 7 tahun. Kini pria dengan empat orang anak itu menduduki jabatan sebagai ketua eksekutif.

Ia berniat untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada bisnis keluarganya, dan membeli saham perusahaan batu bara Australia, Whitehaven. Bersama dengan miliarder Singapura, dan pendiri Wilmar, Kuok Khoon Hong, Martua juga memiliki gedung pencakar langit, London Aviva Tower.

Adapun orang terkaya di Indonesia yang menumpuk harta di bisnis properti adalah Ciputra.Forbes menyebut Ciputra sebagai pengembang real estate Indonesia dan seorang arsitek handal yang mendirikan Ciputra Group sejak lebih dari tiga dekade lalu. Melalui yayasannya, Ciputra Entrepreneurship Foundation, ia menawarkan program pelatihan dan kelas bahasa Inggris bagi para pekerja migran.

Proyek properti yang digadang Ciputra saat ini adalah menduplikasi model kawasan bisnis Orchard Road Singapura di Jalan Satrio, salah satu jalan tersibuk di Jakarta. Di situ, perusahaannya juga telah membuka sebuah kompleks seluas 123 ribu meter persegi mencakup mal, kantor, dan apartemen.

Sementara itu, pemain di bisnis sektor energi yang menjadi orang terkaya di Indonesia salah satunya adalah Edwin Soeryadjaya. Pendiri perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya ini merupakan anak pengusaha terkenal, William Soeryadjaya, yang merupakan pendiri PT Astra International Tbk.

Edwin menawarkan 17 persen saham Saratoga kepada publik melalui IPO di Bursa Efek Indonesia pada Juni 2013. Saratoga memiliki 44 perusahaan afiliasi, termasuk perusahaan batubara PT Adaro Energy Tbk dan perusahaan perkebunan PT Provident Agro Tbk.

Menurut Forbes, sebagai anak mantan miliarder dan pernah mengenyam pendidikan di AS, Edwin telah bekerja untuk mengembalikan kekayaan keluarga.

Pengusaha di sektor keuangan, R. Budi Hartono diposisikan sebagai orang terkaya di Indonesia. Budi berada di peringkat ke-173 dalam daftar orang terkaya dunia 2014, dengan nilai kekayaan mencapai US$7,6 miliar atau sekitar Rp88 triliun.

Menurut Forbes, R. Budi Hartono tetap orang terkaya di Indonesia, meskipun mengalami penurunan kekayaan hingga US$900 juta atau sekitar Rp10,4 triliun dalam setahun terakhir.

Induk usaha terbesar yang dimiliki pengusaha asal Kudus, Jawa Tengah, ini adalah PT Bank Central Asia Tbk, bank swasta terbesar di Indonesia. Budi mengendalikan BCA bersama adiknya, Michael Hartono.

Putra bungsu Budi, Armand, telah menjadi direktur sejak 2009. Sementara itu, Martin, kakak Armand, berinvestasi di bidang internet.

Keluarga Hartono juga menguasai kepemilikan Djarum, perusahaan rokok kretek yang didirikan oleh ayah Budi dan Michael. Selain itu, keluarga Hartono memiliki saham dalam perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, Sarana Menara Nusantara.

Bill Gates
Sebanyak 268 orang tercatat sebagai miliarder baru tahun ini, 42 orang di antaranya adalah miliarder baru perempuan. Secara total, ada 172 perempuan dalam daftar miliarder 2014.

Bill Gates menjadi orang terkaya di dunia setelah absen selama empat tahun. Peringkat kedua ditempati oleh Carlos Slim Helu dari Meksiko yang sebelumnya menjadi orang terkaya di dunia selama empat tahun berturut-turut.

Jumlah kekayaan Bill Gates melonjak US$9 miliar pada tahun lalu yang membawanya ke posisi teratas pada daftar miliarder dunia. Hingga saat ini, Gates telah menempati posisi pertama orang terkaya di dunia selama 15 tahun dari 20 tahun terakhir.

Peritel pakaian asal Spanyol, Amancio Ortega, yang terkenal dengan brand Zara, mempertahankan peringkat ketiga orang terkaya di dunia dalam dua tahun berturut-turut.

Peringkatnya tersebut memperpanjang keunggulannya atas Warren Buffet yang menempati posisi keempat.

Pemilik bisnis judi asal Amerika Serikat, Sheldon Adelson, mampu menambahkan jumlah kekayaan sebesar US$11,5 miliar, dan membuatnya masuk dalam 10 besar orang terkaya di dunia untuk pertama kalinya sejak 2007.

Keuntungan terbesar diperoleh oleh pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Jumlah kekayaannya melonjak US$15,2 miliar menjadi US$28,5 miliar berkat melambungnya kinerja jejaring sosial miliknya.

Berkat lonjakan bisnis berbasis teknologi dan pasar saham yang kuat, Amerika Serikat kini memimpin negara di dunia dengan menelurkan 492 orang miliarder, diikuti China sebanyak 152 miliarder, dan Rusia 111 miliarder.

Berikut daftar 10 miliarder teratas dunia 2014.

1. Bill Gates
Jumlah kekayaan: US$76 miliar
Sumber kekayaan: Microsoft

2. Carlos Slim Helu
Jumlah kekayaan: US$72 miliar
Sumber kekayaan: telekomunikasi

3. Amancio Ortega
Jumlah kekayaan: US$64 miliar
Sumber kekayaan:Retail

4. Warren Buffet
Jumlah kekayaan: US$58,2 miliar
Sumber kekayaan: Berkshire Hathaway

5. Larry Ellison
Jumlah kekayaan: US$48 miliar
Sumber kekayaan: Oracle

6. Charles Koch
Jumlah kekayaan: US$40 miliar
Sumber kekayaan: Diversifikasi

7. David Koch
Jumlah kekayaan: US$40 miliar
Sumber kekayaan: Diversifikasi

8. Sheldon Adelson
Jumlah kekayaan: US$38 miliar
Sumber kekayaan: bisnis kasino

9. Christy Walton
Jumlah kekayaan: US$36,7 miliar
Sumber kekayaan: Wal-Mart

10. Jim Walton
Jumlah kekayaan: US$34,7 miliar
Sumber kekayaan: Wal-Mart

Metodologi
Meski sudah 28 tahun menerbitkan daftar miliarder dunia, Forbes mengakui bahwa tim periset tidak pernah mudah melaksanakan tugasnya. Antara lain melakukan perjalanan jauh untuk menggali informasi lebih dalam.

Untuk mengkompilasi nilai kekayaan bersih para miliarder, tim ini menghitung aset per individu. Termasuk di dalamnya antara lain saham di perusahaan publik dan swasta, real estate, yacht, benda seni, dan perkiraan kas. Selain itu juga memperkirakan utang yang dimiliki per individu.

Tim periset juga berusaha untuk mengkonfirmasi semua data itu dengan semua miliarder, di mana Beberapa diantaranya bekerja sama dan yang lainnya tidak. Selain itu, tim juga berkonsultasi dengan para ahli dari berbagai bidang.

Tim tidak memasukkan anggota keluarga kerajaan atau diktator, yang mendapatkan kekayaan mereka sepenuhnya sebagai akibat dari posisi dan jabatan mereka di kekuasaan, dalam daftar riset.

Dalam memperkirakan kekayaan para miliarder tahun ini, Forbes menyoroti jumlah aset yang dimiliki pada 12 Februari, di mana tim periset mengunci dan menganalisa harga saham dan nilai tukar mata uang dari seluruh dunia. (ren)




© VIVA.co.id

Tujuh Rahasia Sukses Pengusaha Tionghoa





Orang Tionghoa, khususnya yang hidup di perantauan, kerap dianggap bertangan dingin dalam berbisnis. Inilah 7 rahasia kaum Tionghoa menjadi pengusaha sukses! 

1. Terlibat sejak dini
Di kalangan pebisnis Tionghoa, melibatkan keluarga sejak dini adalah hal biasa. Bila seorang ayah membuka rumah makan, maka anak-anaknya ditugaskan menjadi pelayan, sedangkan istri menjadi kasir. Begitu anak beranjak dewasa, mereka sudah menguasai seluk-beluk bisnis di luar kepala dan menjalankannya tanpa canggung. 

2. Administrasi dan pembukuan yang baik
Sangat jarang toko yang dijalankan pengusaha Tionghoa kehabisan stok barang. 
Sebab mereka menerapkan sistem administrasi barang yang baik. Sedangkan pembukuan 
yang baik membuat arus kas berjalan lancar. 

3.  Dua puluh persen biaya hidup
Sebelum bisnis benar-benar sukses (dengan kata lain sudah kaya raya), orang Tionghoa 
terbiasa hidup sederhana, yaitu dengan cara menggunakan hanya 20 persen dari 
penghasilan mereka. Bila punya pendapatan Rp 10 juta, maka yang digunakan untuk biaya 
hidup hanya Rp 2 juta saja dan sisanya ditabung atau diinvestasikan. 

4. Berani ambil risiko
Keyakinan bahwa selalu ada kesempatan di setiap rintangan, membuat pengusaha 
Tionghoa lebih berani mengambil risiko. Kata gagal sepertinya sudah dihapus dari 
kamus mereka.  

5.  Survei dan belajar
Pengusaha Tionghoa yang akan memulai usaha tak segan bertanya dan belajar kepada 
siapa pun untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai usaha yang akan 
dimulainya. Mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang usaha yang akan digeluti 
membuat usaha mereka cepat meroket, karena sudah tahu seluk beluknya. 

6. Pelayanan terbaik
Ada pepatah Tionghoa yang mengatakan, ‘Jika tak pandai tersenyum, jangan membuat 
toko.” Maksudnya, Anda harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tanpa 
pelayanan yang memuaskan, dijamin pelanggan akan pindah ke toko sebelah. 

7. Memelihara relasi

Pengusaha Tionghoa terkenal pandai menjaga hubungan dengan pelanggannya. Hal 
sederhana yang acap dilakukan adalah memberikan hadiah kepada pelanggan. Meski 
tak selalu berharga mahal, namun tetap akan meninggalkan kesan baik bagi 
pelanggannya, sehinga mereka ingin selalu kembali ke toko tersebut.


referensi:http://www.pesona.co.id/