Jumat, 16 Januari 2015

INILAH UJUNG DARI SISTEM "KAPITALISME" KESEHATAN




      begitu buruknya sistem kesehatan yang ada disini mencerminkan bagaimana lemah dan lambannya penguasa. sistem kapitalisme yang licik telah membuat persoalan kesehatan jadi komoditi yang menarik banyak laba. dari obat, kapitalisme bisa membuat sistem perdagangan dengan volume raksasadan daya jangkau pasar yang luas. melalui produk-produk obat, kapitalisme dengan canggih membentuk kesadaran baru mengenai apa itu sehat dan bagaimana kesehatan itu bisa menumbuhkan berbagai macam aktivitas produktif. saksikan saja seberapa besar laba dari berbagai macam obat yang menjanjikan keperkasaan.bagaimana obat telah menyihir konsumen agar percaya akan kekebalan tubuhnya sendiri. disana perusahaan farmasi berdiri dengan angkuh karena menyedot keuntungan raksasa.

     tapi kepercayaan obat harus didukung oleh barisan dokter. sekelompok binatang sosial dengan ilmu yang tidak semua orang bisa menjamahnya.dokter adalah mahluk yang dengan cekatan berusaha untuk menyembuhkan serta memberi obat bagi tiap-tiap keluhan. obat yang diberi , kita tahu, harus selalu ditebus dengan uang. perawatan yang dijalankan juga harus ditebus dengan bayaran . berhubungan dengan dokter harus selalu menyiapkan uang dikantong. tapi uang memang tidak menjamin segala hal. kesalahan penanganan medis menjadi berita biasa. hebatgnya disini kesalahan dokter tidak mendapatkan gugatan. dokter adalah aktor yang kebal dari sentuhan pertanggung-jawaban.



"WARNA PUTIH TELAH MEMBUAT SEMUA ORANG DENGAN 
RELA MENYANDARKAN KEPERCAYAAN PADA ANDA"



     perkumpulan diantara mereka menjadi sindikat yang bisa saling melindungi. anda bisa saksikan kelimpahan ekonomi dokter yang bahkan ada yang dengan mahir mampu menginvestasikan uang untuk pendirian rumah sakit. kian klop antara kebutuhan menarik laba dengan hasrat mencekik pasien. kegiatan kian rapi, sistematis dan canggih ini telah membuat dunia medis menjadi wilayah yang kebal dari sentuhan rakyat. kemana rakyat miskin bersandar?. ya rakyat miskin tinggal menunggu program kesehatan yang peduli pada kesengsaraan mereka. ya rakyat miskin tinggal menanti inisiatif yang semoga timbul dari orang kaya yang hendak mendirikan rumah sakit yang bebas dari biaya.semua itu kemudian menciptakan lingkaran kekejaman dari dunia medis.

pasien dalam lingkaran medis yang berprinsip kapitalisme hanya seperti konsumen. dijajah oleh iklan yang meniupkan kepercayaan kalau hendak sehat harus mengunyah beberapa obat atau suplemen makanan tertentu. dianiaya oleh perangkat canggih kesehatan yang konon dengan akurat akan mendeteksi setiap penyakit padahal masih menyisakan ongkos dan resiko salah penaganan. negara yang diam dan bisu memang tak bisa berbuat apapun dalam sektor medis ini. rakyat miskin terutama, hanya menjadi penonton dari sebuah sistem medik yang tidak berprinsip pada kebutuhan melainkan keinginan untuk meraih untung. sistem ini kejam, tidak masuk akal dan itu sebabnya harus dikutuk serta dilawan.





referensi dari buku : "ORANG MISKIN DILARANG SAKIT" By: Eko Prasetyo


2 komentar: